Wajib Ketahui, 7 Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah!

Cara mengurangi sampah plastik di sekolah merupakan salah satu kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dari sampah berbahaya. Lingkungan sekolah merupakan salah satu lingkungan yang paling kondusif untuk membiasakan diri dengan rutinitas tertentu.

Tidak hanya sebagai tempat belajar, sekolah juga merupakan tempat berkumpul, berinteraksi, dan beradaptasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, salah satu kebiasaan untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan perlu dibiasakan.

Ada berbagai jenis sampah plastik yang tanpa disadari berasal dari lingkungan sekolah. Untuk menguranginya, tidak hanya siswa, semua orang di sekolah juga perlu membiasakan diri dengan usaha tersebut.

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah

1. Membawa Peralatan Makan Sendiri

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah

Kebiasaan ini biasanya cukup populer dilakukan sejak pendidikan anak usia dini. Biasanya, jam makan siang adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak.

Lunch box merupakan salah satu perlengkapan yang menarik untuk digunakan setiap hari. Dengan pilihan warna dan karakter pada kotak makan siang yang lucu, anak-anak akan senang menggunakan peralatan makan.

2. Tidak Membeli Makanan Dalam Kemasan Plastik

Jika Anda terbiasa membawa alat makan sendiri, Anda tidak perlu malu untuk membeli makanan tanpa kemasan plastik.

Misalnya, saat membeli siomay atau ketoprak, mintalah petugas kantin untuk memasukkannya ke dalam wadah sendiri. Jadi, Anda tidak perlu lagi menggunakan kemasan plastik atau alat makan.

3. Menyediakan Isi Ulang Air Minum

Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah yuk simak

Sekolah juga dapat menyediakan stasiun isi ulang air minum. Jadi, siswa, guru, dan staf sekolah lainnya hanya perlu membawa botol minum sendiri. Hal ini akan mengurangi limbah air minum dalam kemasan yang dapat mencemari lingkungan.

4. Menggunakan Pensil Kayu

Tanpa disadari, penggunaan pensil mekanik justru dapat mencemari lingkungan, terutama pensil yang terbuat dari plastik.

Agar lebih ramah lingkungan, penggunaan pensil kayu sebenarnya lebih disarankan karena sampah dapat terurai secara organik lebih cepat.

Dan jangan lupa untuk membawa rautan pensil agar penggunaan pensil di sekolah lebih praktis dan nyaman.

5. Membuat Bank Sampah Plastik

Proses pemilahan sampah organik dan sampah plastik juga perlu dibiasakan di sekolah. Wajar jika penggunaan plastik masih sulit untuk dikurangi.

Tidak hanya itu, mengolah sampah plastik juga tidak mudah. Untuk itu, membuat bank sampah di sekolah menjadi salah satu solusi untuk dapat mengumpulkan sampah plastik dan mendaur ulangnya sesuai jenisnya.

6. Melakukan Rutinitas Jumat Bersih

Potensi limbah plastik berbahaya terjadi ketika limbah botol atau kemasan makanan secara tidak sengaja jatuh ke tanah.

Hal ini akan mencemari tanah dengan cemaran kimia yang berbahaya bagi air.

Rutinitas Jumat Bersih bisa dilakukan untuk membersihkan sampah plastik yang tertimbun agar lingkungan tetap bersih.

7. Mengadakan Lomba Daur Ulang Sampah

Selain membawa peralatan yang dapat digunakan kembali, memisahkan jenis sampah plastik juga bermanfaat untuk digunakan kembali.

Misalnya, sampah botol plastik yang masih layak pakai bisa disulap menjadi pot tanaman, lampu hias, dan masih banyak lagi.

Agar lebih menarik, diadakan lomba rutin yang juga dapat mengasah kreativitas siswa di sekolah.

Nah, itulah beberapa hal sederhana cara mengurangi sampah plastik di sekolah yang bisa kamu contoh. Ingat, semua rutinitas tidak hanya perlu dilakukan oleh siswa, tetapi juga oleh guru dan seluruh staf di sekolah, bahkan penjual makanan di kantin. Jika semua komponen masyarakat di sekolah bekerja sama, bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik dapat diminimalisir secara optimal.

Leave a Reply