Saat bekerja di sebuah perusahaan, tiap tiap orang mempunyai tujuan untuk mengembangkan karier. Beberapa orang akan memilih untuk selalu tinggal dan loyal pada satu perusahaan, tetapi sebagian lainnya menginginkan menjadikan perusahaan berikut sebagai batu loncatan untuk kariernya ke depan dengan peraturan perusahaan. Pembahasan tentang lama bekerja di sebuah perusahaan, ramai menjadi pembicaraan setelah diungkapkan oleh warganet di sarana sosial
Work! Kerja 1 th. trs resign disangka kutu loncat.
Kerja 5 th. ga resign disangka katak didalam tempurung. Jd idealnya gmn ya utk pengembangan karier kedepannya? Kudu stay brp lama?,” tulis unggahan tersebut. Hingga Minggu (26/11/2023) sore, unggahan berikut sudah dicermati sebanyak 61.000 kali dan meraih lebih dari 90 komentar dari warganet.
Saran konsultan karier Menurut konsultan pendidikan dan karier sekaligus CEO Jurusanku.com, Ina Liem mengatakan, secara lazim selagi ideal untuk pengembangan karier di suatu perusahaan sedikitnya adalah tiga tahun. “Minimal 3 th. akan keluar bagus. Tapi zaman sekarang kemungkinan lebih sulit, bahkan banyak perusahaan start up yang waktunya lebih cepa
Ina melanjutkan, tetapi seandainya sangat sering tukar perusahaan didalam jangka selagi singkat, itu juga bukan perihal yang bagus untuk dilakukan. “Terlalu cepat tukar juga sanggup mengundang isyarat tanya, apa kemungkinan sukar berkolaborasi dengan kawan kerja atau pimpinan, kemungkinan tidak tahan banting?” kata dia. Kendati demikin, pada sebagian kasus, seandainya yang berkaitan sudah sangat cepat menyatakan prestasi di area kerjanya, supaya ia justru disita oleh perusahaan lain tanpa selagi lama.
Waktu idealnya berbeda-beda tiap tiap individu Ia mengungkapkan, memang tidak tersedia selagi ideal dan tiap tiap orang akan mempunyai selagi ideal yang berbeda-beda. “Yang mutlak adalah ada tolok ukur yang mengetahui terkecuali kami keluar didalam selagi lebih singkat dibanding harapan pada umumnya. Meskipun secara lazim 2-3 th. kira-kira,” mengetahui Ina. Selain itu kata Ina, pertimbangan juga sanggup disita terkait type perusahaan. Ini lantaran, tersedia perusahaan yang menjunjung loyalitas karyawannya dan tersedia juga yang tidak menghargai. “Jadi yang lama bertahan masih terbuka banyak kesempatan di perusahaan-perusahaan seperti ini,” jelasnya.