Pentingnya Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, sampai pemerintah. Setiap orang melakukannya untuk mencukupi kebutuhannya. Hal itu bakal berdampak pada perputaran ekonomi di suatu negara.
Karena perannya yang penting, sehingga kegiatan ini tidak bisa terpisah dari kehidupan. Aktivitas belanja makanan, bekerja, dan belanja kebutuhan sekolah tidak bisa berhenti selama orang membutuhkan—dan memang senantiasa butuh.
Lantas, apa itu kegiatan ekonomi? Untuk membantu menjawabnya, kami telah merangkumnya untuk kamu.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Setiap hari, Anda melaksanakan kegiatan ini yang terjadi dari bangun tidur sampai menjelang tidur di malam hari. Setiap orang punya kebutuhan berbeda. Oleh karena itu, mereka melaksanakan kegiatannya juga tidak sama. Mereka melaksanakan seluruh kegiatan berdasarkan keperluan dan kebutuhan masing-masing.
Dalam buku Pelaku Kegiatan Ekonomi karya T Puji Rahayu, kegiatan ekonomi merupakan seluruh kegiatan manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Sedangkan dalam Business Dictionary, kegiatan ekonomi adalah seluruh tindakan yang menyangkut proses produksi, distribusi, serta mengkonsumsi barang dan jasa di masyarakat.
Dari sana, bisa kita artikan bahwa kegiatan ekonomi tidak hanya membahas individu, melainkan roda ekonomi. Setiap pelaku ekonomi perlu saling menegaskan tiap-tiap anggota hidup layak.
Tujuan Kegiatan Ekonomi
Setiap orang melaksanakan kegiatan ekonomi untuk meraih target tertentu. Manusia melakukannya untuk mencukupi kebutuhan untuk masa kini dan masa mendatang.
Berikut adalah bebera tujuannya yang umumnya pelaku ekonomi ingin capai:
1. Mendapat Keuntungan dan Kekayaan
Tak bisa dipungkiri, salah satu tujuannya adalah mendapat keuntungan dan kekayaan. Keuntungan yang orang bisa akan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan harian dan masa depan mereka. Keuntungan tersebut umumnya bersifat uang, aset, serta jaminan masa depan.
Untuk memelihara keuntungan dan kekayaan, seseorang bakal membuat anggaran keuangan dan investasi. Dengan begitu mereka bisa senantiasa hidup layak meski tidak lagi produktif.
2. Memanfaatkan Sumber Daya
Tujuan lainnya adalah memanfaatkan sumber daya. Jika punya aset berupa tanah, kendaraan, atau produk, seseorang bisa memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan. Dari kegiatan ekonomi tersebut, mereka bisa meningkatkan sumber daya.
3. Aktualisasi Diri
Selanjutnya adalah untuk membentuk aktualisasi diri. Hal ini terkait dengan prestise dan pembuktian ke dunia luar bahwa dia bisa sukses dan bertahan di masyarakat.
4. Memanfaatkan Kemampuan Berpikir yang Dimiliki
Setiap orang punya kemampuan berpikir. Hal tersebut bisa orang gunakan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi. Kemampuan berpikir bakal menopang seseorang atau perusahaan untuk mendapat keuntungan. Sebagai imbalan, seseorang bakal mendapat upah dari kesgiatan tersebut.
Selain itu, kemampuan berpikir bisa jadi langkah mendapat keuntungan. Kamu bisa melatih kemampuan ini agar maksimal.
5. Mendapat Kekuasaan
Selain uang, tujuan seseorang adalah mendapat kekuasaan. Ketika seseorang melaksanakan bisnis spesifik dalam kegitan ekonomi, mereka berpeluang membantu masyarakat di sekitarnya dengan membuka kesempatan kerja. Dari sana, mereka bakal diakui, dihormati, dan punya kekuasaan di area tertentu.
6. Mengikuti Aturan Sosial yang Berlaku di Masyarakat
Kegiatan ekonomi yang terjadi di suatu area terpengaruh oleh tradisi masyarakat di area tersebut. Dengan begitu, sebagian besar kegiatan ekonomi di sana bakal menyesuaikan sehingga terjadi dengan baik. Jika dianggap menentang, maka kegiatan ekonomi tersebut dianggap menyimpang atau bakal merugi.
Contohnya adalah bar di kawasan yang mengutamakan nilai religius. Tempat hiburan semacam itu bakal dianggap menyimpang dari nilai agama sehingga bakal bangkrut dalam waktu yang relatif singkat.
7. Tidak Menyimpang Hukum
Berikutnya adalah tidak menyimpang hukum. Maksudnya, kegiatan ekonomi perlu orang melaksanakan dengan kaidah yang benar, tidak menggunakan cara-cara kotor, seperti korupsi, pencurian, dan sebagainya.
8. Menghabiskan Nilai Guna Barang Secara Bertahap
Bukan hanya kegiatan mendapat keuntungan, namun jjuga menghabiskan nilai gunanya. Contohnya adalah smartphone. Seseorang mendapat produk tersebut melalui pembelian. Kemudian, dia menggunakan smartphone tersebut untuk beraktivitas.
Seluruh kesibukan yang dia melaksanakan dengan smartphone adalah salah satu kegiatan ekonomi, yaitu menghabiskan nilai guna. Setelah periode tertentu, nilai guna smartphone bakal habis (rusak).
9. Menghabiskan Nilai Guna Sekaligus
Selanjutnya adalah menghabiskan nilai guna sekaligus. Contohnya adalah dikala seseorang belanja makanan dan menghabiskannya di satu waktu.
10. Menciptakan Produk untuk Keperluan Khalayak
Dalam bidang produksi punya target menciptakan produk. Setiap produk yang dibikin perlu punya nilai guna bagi khalayak. Setelah menyebar ke pasar, umumnya khalayak bakal memberi testimoni. Hasil testimoni bisa jadi acuan untuk meningkatkan kualitas produk.
Contoh Kegiatan Ekonomi Dalam Berbagai Bidang
Setiap orang melaksanakan kegiatan ekonomi dalam kehidupannya. Mereka menempuh langkah tersebut untuk mencukupi kebutuhan. Namun, berbeda-beda terkait bidangnya.
Berikut adalah contoh di berbagai bidang:
1. Bidang Industri
Di bidang industri, ada proses produksi dan distribusi produk. Seluruh kegiatan terjadi dengan spesifik sebagai kebutuhan. Contohnya adalah kegiatan produksi dan distribusi sabun mandi, roti, dan sebagainya.
2. Bidang Jasa
Sementara itu di bidang jasa terjadi dengan memberikan pelayanan spesifik ke masyarakat. Contohnya adalah fasilitas perbankan, asuransi, transportasi, hotel, dan sebagainya.
3. Bidang Perkebunan
Adapun di bidang perkebunan meliputi kegiatan menanam tumbuhan spesifik yang bisa Anda jual ke masyarakat. Contohnya kelapa sawit, tebu, mangga, dan sebagainya.
4. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, yang terjadi adalah penanaman tumbuhan dan pengolahan tanah. Misalnya bertanam padi, ketela rambat, kentang, dan sebagainya.
