Review Sony Xperia Z2 – Fitur Fitur Terbaik
Layar Urusan layar adalah urusan kenyamanan visual dan fitur. Sony pun memahami sisi ini dengan gamblang. Layar IPS LCD ditopang dengan teknologi Triluminos display dan Xreality engine menjadi jawaban. Ketajaman, kecerahan, dan saturasi warna natural yang direproduksi mampu membuat mata tak lekas lelah. Brightness dan kontras mampu hadir sesuai dengan porsinya. Meski demikian, kehadiran ppi Z2 (424ppi) masih di bawah Z1 (441ppi). Tapi hal ini pun tidak mengurangi ketajaman secara signifikan dalam hal warna. Sebab, rentang varian warna diperlebar sehingga lebih kaya.
Review Game Petualangan Offline Yang Menarik Untuk Dimainkan.
Bila sebelumnya di Z1 sudah memiliki banyak warna, pada Z2 bisa mengadopsi warna turunan dari warna utama hingga dua kalinya. Layar Z2 pun mampu tampil gegas dan gesit saat disapu dan di-tap. Masuk ke fitur, bermain game, messaging, dan asyik bersosial media terasa lancar. Tak ada gejala bengong saat ponsel diajak bermain game dengan format full HD. Multitouch yang dimiliki berjalan semestinya. Respon yang dihadirkan bisa mencapai sepuluh titik. Sangat dibutuhkan untuk gamer yang menuntut multi sentuhan sekaligus. Sony menggunakan pelindung khusus bukan dari Corning yang biasanya digunakan oleh ponsel papan atas dengan seri Gorilla Glass-nya. Antarmuka Masih mengusung antarmuka yang mengambil benang merah dari Z1, ponsel Z2 mengalami beberapa peningkatan.
Yang paling terasa dari kecepatan menjalankan perintah. Ponsel ini lebih cepat bereaksi sehingga makin trengginas. Penggunaan sistem operasi Android Kitkat menjadi salah satu faktor utama dibalik akselerasinya. Layar antarmukanya mampu didandani dengan beragam kustomisasi. Varian widget yang mengambang di layar bisa ditaruh di halaman manapun yang Anda suka. Tinggal tarik dan jatuhkan saja di tujuh halaman pilihan. Singkat kata, antarmuka layak mendapat apresiasi karena begitu mudah dan bersahabat. Kinerja Ponsel premium bukan berarti tanpa cela. Terbukti saat SINYAL melakukan uji dengan memainkan game beberapa saat. Tubuh ponsel sudah mulai menghangat sehingga tak terlampau nyaman digenggam. SINYAL pun langsung mengistirahatkan ponsel Z2 agar tak cepat terkuras daya yang digunakan.
Bagaimana saat digunakan dengan kebutuhan normal harian Baterai mampu bertahan hingga 1,5-2 hari. Dengan beragam aktivitas seperti messenger, social media aktif, komunikasi telpon dan SMS normal, dan sesekali bermain game dan video streaming. Di lain sisi, saat pengujian dengan menggunakan dengan software, catatan skor Z2 memang membanggakan. Ponsel Jepang ini mengalahkan LG G2 dan Nexus 5 yang notabene merupakan ponsel dengan performa tinggi. Sedangkan untuk Galaxy S5 SINYAL belum menjajalnya. Berikut hasil pengujian dari software pihak ketiga. Musik Walkman adalah sebuah legenda di teknologi musik ponsel. Tak ada yang bisa menepiskan itu. Kualitas bermusik Z2 pun meningkat dengan beberapa pembaruan. Stereo yang lebih terasa dimuntahkan speakernya. Dua speaker yang terletak pada bagian tepi bawah dan atas mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan sahut bersahutan.
Sayangnya kombinasi treble dan mid tak diimbangi dengan dentuman bass yang nendang. Dengan handsfree, suaranya bisa diberi dua jempol. Bermusik lebih hidup dengan kekuatan bass yang sangat terasa. Ingin menambah nuansa lain, Anda tinggal memainkan equalizer sebagai sub fitur pengubah genre. Tinggal pilih dan tentukan mana yang cocok dengan beat lagu yang diputar. Fitur lain yang layak Anda jajal adalah fitur throw. Sama dengan yang ada di Z1 compact, fitur ini bisa melempar suara ke media lain yang sudah lebih dulu dikoneksikan oleh Z2. Walhasil, muntahan suara bisa ‘dititipkan’ ke device lain. Fitur ini juga bisa digunakan untuk file gambar dan video.