Resep Semar mendem dan lemper punya kesamaan, yaitu kue basah yang dibuat dari nasi ketan yang dimasak bersama santan. Kemudian, diisi dengan ayam suwir dan dibentuk. Bedanya adalah semar mendem dibungkus dengan kulit berbahan adonan telur-tepung terigu yang didadar tipis.
Lain halnya lemper yang langsung dibungkus dengan daun pisang. Kalau semar mendem punya tambahan rasa gurih dari kulitnya. Sementara lemper yang dibungkus daun pisang jadi punya sensasi aroma daun yang menempel pada nasi ketan. Di antara keduanya, kamu lebih suka yang mana?
Kedua kue ini selalu hadir dalam hidangan jajanan pasar yang disajikan dalam tampah. Biasanya karena jenisnya banyak, semua kue basah diolah dan dibentuk dengan ukuran lebih kecil. Supaya proses memasak beras ketan tidak terlalu lama, beras ketan wajib direndam terlebih dahulu.
Cara ini juga berlaku untuk jajanan berbahan utama ketan, seperti lemper, uli, atau wajik. Coba resep ini untuk camilan di rumah, yuk!
Resep Semar Mendem
Bahan-Bahan:
-
500g beras ketan
-
150ml santan kental
-
100ml susu rendah lemak
-
1sdt Royco Kaldu Jamur
-
3lembar daun pandan
Bahan Tumis Daging Ayam:
-
250g filet dada ayam, rebus, suwir-suwir
-
2lembar daun salam
-
2cm lengkuas, memarkan
-
8lembar daun jeruk
-
¼sdt jintan bubuk
-
1bungkus Bango Bumbu Opor Ayam Khas Cepu
-
200ml susu rendah lemak
-
2sdm minyak, untuk menumis
Kulit:
-
200ml air
-
3butir telur ayam, kocok lepas
-
3sdm tepung terigu
-
¼sdt garam
Baca Juga: Mesin parut kelapa mini
Cara Membuat Semar Mendem:
- Cuci bersih beras ketan, Rendam dakan air selama kurang lebih 30 menit, tiriskan. Kukus dalam dandang panas selama 15 menit atau setengah matang. Kemudian angkat.
- Didihkan santan bersama Royco kaldu jamur dan daun pandan, angkat, tuangkan ke dalam panci ketan. Jerangkan di atas api, aduk dan masak hingga cairan terserap oleh ketan. Kukus kembali selama 20 menit hingga ketan matang, angkat. Pindahkan ketan ke dalam panci.
- Tumis Ayam: Tumis bango bumbu kuliner nusantara opor ayam khas cepu bersama jintan, daun salam, dan lengkuas hinga harum.
- Masukkan ayam suwir dan susu rendah lemak. Masak hingga menyusut. Angkat dan sisihkan
- Kulit: Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Panaskan wajan antilengketm buat dadar tipis. Angkat, ulangi proses serupa pada sisa bahan. Dan sisihkan
- Siapkan plastic wrap yang sudah diolesi minyak, ambil 2 sdm adonan ketan, pipihkan. Taruh 1 sdm isi tumis ayam di tengahnya. Tutup, bentuk persegi sambil dipadatkan
- Ambil selembar dadar, letakkan ketan ke atasnya. Bungkus menyerupai amplop. Lakukan proses sisa pada sisa bahan. Sajikan.
Mudah Bukan? Tetapi, kalian tahu tidak, kalau semar mendem mengandung beberapa filosofi? Simak Berikut ini supaya kalian faham.
Filosofi Semar Mendem
Semar mendem merupakan kuliner yang namanya diambil dari nama tokoh pewayangan yang terkenal yakni Semar. Sementara itu mendem sendiri dalam bahasa Jawa artinya adalah mabuk. Lalu jika digabungkan kedua kata tersebut memiliki artian Semar yang sedang mabuk.
Untuk penamaan Semar sendiri lantaran konon dikarenanya bentuknya yang gemuk, alias isinya yang banyak. Mirip dengan tokoh Semar yang memang memiliki badan subur.
Lalu, untuk mabuk ini konon dinamakan demikian lantaran saat mengosumsinya mulut tidak akan berhenti mengunyah seperti orang mabuk alias ketagihan.
Namun ada pula yang menyebutkan jika nama tersebut terinspirasi dari kebiasaan Semar yang senang makan sampai kekenyangan. Tidak berhenti di situ saja, Semar di sini juga menyimbolkan kekuasaan.
Pada intinya, Semar si pemegang kekuasaan tidak diperbolehkan mendem alias mabuk kekuasaan. Jabatan yang dipegang Semar haruslah disalurkan pada kebaikan dan mengayomi rakyat.
Bagaimana? Sampai sini faham? Itulah resep semar mendem yang mudah untuk di coba di rumah. Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga:Mesin parut kelapa mini
