Panen Sawit Yang Baik dan Benar dengan Cara Ini

Panen menjadi salah satu kegiatan teratur di dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, hanya saja seumpama panen dilakukan secara asal-asalan maka tidak bakal didapat hasil yang maksimal keuntunganpun dapat melambung.

lantaran di dalam memanen kelapa sawit kudu dilakukan lebih dari satu kegiatan sebelum buah sawit siap di panen, sslah satunya derajat kematangan buah sawit, tak sekedar itu termasuk cara melakukan panen. Panenlah secara tuntas semua buah yang matang, kerena kala buah masak takaran minyaknya mencapai maksimal.

Berikut adalah cara-cara panen supaya didapat hasil produksi yang maksimal.

Rotasi Panen

Rotasi panen adalah: kala yang di perlukan pada panen pertama dan panen berikutnya pada ancak/lokasi panen yang sama. Rotasi panen berhubungan dengan kerapatan panen atau kuantitas janjang yang dapat di panen di dalam kuantitas pokok/luasan tertentu.

Pusingan/rotasi potong buah merupakan salah saru segi atau segi yang paling pilih di lapangan untuk beroleh produksi per hektar yang tinggi dan biaya per kilogram yang rendah serta FFA yang rendah. Pusingan/rotasi potong buah termasuk merubah transport dan pengolahan di pabrik.

Rotasi panen diangap baik seumpama dapat dijaga/dipertahankan 7 (tujuh) hari, supaya takaran brondolan pada janjang sedikitnya 6%. Hal berikut dilakukan supaya kuantitas dan mutu produksi dapat tercapai.

Satu areal/sesi panen kudu dimasuki oleh pemanen setiap 7 hari. Pada biasanya hari kerja setiap pemanen dari hari Senin hingga dengan Sabtu. Jumlah jam kerja setiap hari adalah 7 jam kerja, kecuali hari Jumat hanya 5 jam kerja.

Pemanenan dilakukan konsisten menerus sepanjang tahun.Rotasi yang benar-benar panjang bakal mengakibatkan buah kelewat masak dan mengakibatkan minyak mempunyai takaran ALB yang tinggi. Rotasi yang benar-benar pendek (<7 hari) bakal mengakibatkan kurang efisiennya kegiatan panen gara-gara buah belum masak dan banyak buah mentah bakal terpanen. Oleh karenanya, pada musim buah cepat masak (panen puncak) kudu pusingan diperpendek, sebaliknya pada musim buah lambat masak (panen rendah) pusingan kudu diperpanjang.

Leave a Reply