Jumlah total TPU di Jakarta Timur mencapai 30 TPU.
Secara keseluruhan, memang belum semuanya penuh atau dengan kata lain masih bisa dibuatkan pemakaman baru ketika ada warga Jakarta Timur yang meninggal.
Meski begitu, secara garis besar memang hampir semua TPU yang ada di Jakarta sudah hampir penuh.
Dalam jangka waktu yang tidak lama bahkan telah diprediksi lahan makam yang ada diseluruh Jakarta akan habis.
Walaupun ada makam swasta seperti Sandiegohills , namun harganya mahal dan lokasinya sangat jauh dari jakarta
Lalu bagaimana stok lahan TPU yang ada di Jakarta Timur sendiri?
TPU besar seperti Pondok Ranggon, Pondok Kelapa dan Cipinang Besar memang masih aktif dan beroperasi.
Artinya, lahan makam masih tersedia meskipun akan terus menipis.
Untuk TPU Pondok Ranggon yang merupakan TPU terbesar ini, memang masih tersedia lahan makam dibeberapa blok.
Meski begitu, tidak bisa diharapkan dalam jangka waktu yang panjang hanya dengan mengandalkan satu TPU besar ini saja.
Pemerintah tidak tinggal diam mengatasi sempitnya lahan makam diseluruh TPU di Jakarta Timur.
Setidaknya ada solusi yang terus dicari dalam rangka pengelolaan tempat pemakaman umum yang ada di Jakarta Timur.
Secara keseluruhan, pemerintah daerah terus memikirkan perluasan bahkan penambahan TPU untuk seluruh wilayah Jakarta.
Meski begitu, terdapat masalah berat yang harus dihadapi yaitu soal ketersediaan lahan kosong dan masalah pembebasan lahan.
Namun hingga saat ini, dinas pemakaman yang mengurusi dan membawahi TPU yang ada di Jakarta termasuk di Jakarta Timur bukan hanya tinggal diam.
Sejumlah upaya dilakukan agar bisa membuat kondisi TPU di Jakarta bisa lebih baik.
Beberapa langkah yang diambil antara lain:
Pemberantasan Makam Fiktif
Semua makam yang terindikasi fiktif terus diselidiki.
Tidak terlepas juga dari puluhan TPU yang ada di Jakarta Timur, dinas terkait terus mencari keberadaan makam yang tidak ada isinya milik warga yang sengaja membuatnya.
Ya, makam seperti ini ternyata sudah sejak lama ada di Jakarta termasuk di Jakarta Timur untuk antisipasi lahan makam habis.
Meski selalu membayar izin sewa, namun tentunya cara ini tidak bisa dibenarkan.
Makam hanya untuk orang yang telah meninggal dan tidak bisa dipesan ketika tidak dibutuhkan.
Peraturan ini berlaku untuk makam-makan yang dikelola pemerintah bukan pemakaman swasta.
Dan hasilnya, telah ratusan makam yang diketahui fiktif dibongkar.
Dan upaya ini akan terus berlanjut hingga semua makam fiktif dibongkar dan bisa digunakan untuk orang yang benar-benar membutuhkannya.
Penataan Area Makam
Dinas juga terus berupaya melakukan penataan area makam.
Diharapkan masih ada sejengkal dua jengkal tanah yang masih bisa digunakan untuk lahan pemakaman baru.
Selain itu, penataan area makam juga untuk membuat pemakaman menjadi lebih asri, ramah terharap anak-anak, dan juga tidak tergenang air ketika hujan.
Sejumlah TPU bahkan dibuatkan taman agar TPU bisa menjadi lebih nyaman dikunjungi.
Penawaran Sistem Tumpang
Warga Jakarta yang baru saja kehilangan anggota keluarganya mungkin mengerti penawaran sistem tumpang.
Ya, sistem tumpang makam berarti memakamkan lebih dari satu jenazah dalam satu liang lahat asalkan masih satu keluarga.
Cara ini diambil ketika memang tidak ada lahan baru di TPU yang bisa digunakan.
Itulah tadi ulasan mengenai kondisi terbaru TPU di Jakarta Timur.
Banyak warga berharap adanya penambahan dan pembuatan makam baru yang ada di Jakarta Timur.
Dengan begitu, warga tidak akan kebingunan ketika ada anggota keluarga yang meninggal.
