Cara Merawat Kambing Agar Cepat Gemuk

Cara Merawat Kambing Agar Cepat Gemuk

Kambing merupakan salah satu hewan ternak terpopuler di Indonesia. Kambing sering dimanfaatkan untuk daging untuk keperluan aqiqah, hewan kurban, memasak di restoran, hingga sekedar makanan rumahan. Maka tak heran jika banyak orang yang tertarik beternak kambing sebagai hewan ternak.

Di Indonesia sendiri, daging kambing sangat populer diolah menjadi sate, gule, tongseng dan berbagai makanan berbumbu lainnya. Dengan melihat kebutuhan daging kambing, para peternak kambing berlomba-lomba menggemukkan kambingnya. Jadi, jika Anda juga termasuk salah satu dari mereka yang berminat beternak kambing, maka Anda tidak hanya perlu mempertimbangkan jenis kambing yang bagus untuk dikembangbiakkan.

Cara Merawat Kambing Agar Cepat Gemuk

Perlu Anda ketahui, beternak kambing akan sangat menguntungkan jika bisa membuat tubuh Anda gemuk. Ini karena kambing diperjualbelikan untuk diambil dagingnya. Oleh karena itu, selain menentukan jenis kambing, Anda juga harus mempelajari cara merawat kambing agar cepat gemuk. Untuk melakukannya diperlukan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan terbaik. Berikut ini akan dibahas 15 cara merawat kambing agar cepat gemuk, yang perlu Anda ketahui:

  1. Pilih lokasi bertani yang tenang

Kambing membutuhkan lingkungan yang tenang jauh dari hiruk pikuk kota agar nyaman. Suasana tenang dan nyaman ini akan membuat nafsu makannya terjaga. Selain itu, suasana yang tenang membuat kambing terhindar dari stres yang dapat mempengaruhi nafsu makannya dan memicu penyakit pada kambing. Oleh karena itu usahakan untuk memilih lokasi peternakan yang jauh dari jalan raya, pabrik atau sumber kebisingan lainnya.

  1. Buat Kandang Kambing yang Tepat

Selanjutnya anda harus membuat kandang kambing yang memadai dan nyaman untuk kambing. Pastikan sirkulasi udara di kandang kambing yang Anda buat berjalan dengan baik. Sirkulasi udara yang baik

memelihara kambing artinya kandangnya tidak terhalang tembok batu atau bangunan besar disekitarnya. Dengan sirkulasi udara yang baik, kandang akan tetap sehat karena kotoran akan cepat mengering dan bau tak sedap terbawa angin.

  1. Beri Sinar Matahari Yang Cukup

Sedikit berhubungan dengan poin sebelumnya, sinar matahari akan menjaga kebersihan lingkungan dan kuman tidak mudah berkembang biak. Pastikan lokasi kandang tidak terlalu panas, tapi juga tidak terlalu dingin. Idealnya kandang kambing berada di bawah pohon rindang yang akan melindunginya dari sinar matahari yang terlalu terik namun masih cukup terpapar sinar matahari.

  1. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah kambing

Anda juga harus memastikan bahwa ukuran kandang yang memadai untuk kambing yang Anda pelihara. Jangan sampai ukuran kandang terlalu sempit sehingga kambing merasa leluasa bergerak. Misalnya ukuran kandang yang ideal untuk kambing jantan sekitar 1,1 meter x 1,25 meter per ekor.

  1. Pastikan Kenyamanan Kandang

Kenyamanan kandang dinilai dari suhu dan naungan yang tepat. Jika suasana kandang teduh, artinya tidak terlalu panas atau terlalu gelap, kambing akan merasa nyaman dan mudah gemuk. Kenyamanan yang dirasakan kambing ini akan menjaga nafsu makannya tetap terjaga dan membantu menjaga kualitas dagingnya. Pembentukan daging akan maksimal bila kambing memiliki nafsu makan yang baik.

  1. Pilih Bibit Kambing Unggul

Tidak hanya dari faktor eksternal seperti kandang, faktor internal dari kambing sendiri dapat mempengaruhi upaya penggemukan yang mereka lakukan. Artinya faktor genetik dan bakat tumbuh dalam tubuh kambing juga akan mempengaruhi upaya penggemukan yang Anda lakukan. Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih bibit kambing yang baik dan unggul untuk memastikan bisnis penggemukan Anda sukses.

Untuk memastikan bibit kambing yang Anda beli adalah yang terbaik, Anda mungkin bisa mengikuti panduan berikut ini:

  • Untuk bibit kambing jantan unggul pastikan memiliki ukuran tubuh yang besar dan panjang.
  • Kambing jantan yang baik biasanya memiliki ukuran tubuh belakang yang lebih tinggi dan lebih besar.
  • Kambing jantan tidak terlalu gemuk, tapi tampan.
  • Memiliki kaki yang lurus dan kuat.
  • Lahir dari dua anak atau lajang.
  • Berusia sekitar 1,5 sampai 3 tahun.

Sedangkan jika ingin memilih induk kambing yang baik perlu diketahui beberapa ciri yang sedikit berbeda, seperti berikut ini:

  • Garis punggung dan pinggang lurus.
  • Memiliki kaki lurus dan sepatu hak tinggi.
  • Karakternya jinak dan tidak galak.
  • Memiliki ambing yang simetris dan tidak menggantung.
  • Memiliki dua atau puting bercabang.

Jadi, pastikan kamu memilih bibit kambing yang bagus, ya!

  1. Beri Pakan Ideal

Kambing merupakan hewan ternak yang cukup mudah dipelihara karena hanya membutuhkan rumput atau tumbuhan hijau lainnya sebagai makanan utamanya. Sebaiknya berikan pakan yang murah dan mudah didapat. Ini bertujuan untuk mengurangi biaya perawatan. Namun, pastikan pakan yang Anda berikan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin yang sangat dibutuhkan kambing.

  1. Beri Pakan Tambahan

Meski makanan utama kambing adalah tumbuhan hijau, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan untuk kambing tersebut. Pakan tambahan ini akan sangat berguna untuk mempercepat penggemukan dan menyehatkan sistem reproduksi kambing. Pakan tambahan yang bisa Anda berikan adalah campuran ampas tahu damri, bekatul dan campuran singkong. Untuk mempercepat penggemukan, Anda bisa memberikan pakan tambahan ini sebanyak 3 kg per hari. Bahkan Anda juga bisa menambahkan sisa bahan organik dari dapur Anda yang tidak habis untuk dimasak.

Leave a Reply