Jagung adalah salah satu tanaman pangan yang cukup menarik untuk di tanam. Tanaman tinggi kadar gula ini dapat tumbuh baik di lahan sawah, kebun, maupun ladang. Bahkan, kalau di tanam di polybag pun, jagung bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah atau tongkol yang besar. Apakah anda ingin tahu cara menanam jagung di polybag? berikut cara menanam jagung di polybag
Cara Menanam Jagung Di Polybag
Nah ini dia yang kamu cari, yaitu cara menanam jagung di polybag atau media terbatas lainnya agar tumbuh sehat, menghasilkan tongkol yang besar, dan padat isinya. Yuk simak penjelasannya di bawah ini
Alat Dan Bahan Yang Bisa Anda Gunakan Untuk Cara Menanam Jagung Di Polybag Adalah :
- Tanah liat, sekam bakar serta pupuk kandang
- Polybag yang berdiameter sekitar 15 cm
- Pot yang berdiameter sekitar 60 cm atau kaleng bekas cat 25 kg
- Benih jagung unggul yang sudah lolos pilih
Cara Menanam Jagung Di Polybag Dengan Baik Dan Benar
- Ambil polybag berukuran kecil yang berdiameter kurang lebih 15 cm lalu isi polibag tersebut dengan campuran media tanam yang telah dipersiapkan (tanah sekam dan pupuk kandang).
- Untuk media pupuk kandang, Anda dapat menggunakan kotoran dari kambing, dengan perbandingan tanah sekam dan pupuk kandang 1:1
- Tanamlah benih jagung kedalam media tanam, dengan takaran satu polybag cukup gunakan 2 biji jagung saja.
- Tutuplah biji jagung menggunakan media tanam, tipis saja, lalu selanjutnya siram menggunakan air secara perlahan.
- Letakkan polybag yang telah Anda tanami biji jagung pada lokasi atau tempat yang terbuka dan udahakan terkena sinar matahari langsung dengan catatan tidak sampai kekeringan.
- Usahakan tanah yang Anda gunakan untuk media menanam jagung tersebut selalu basah dan terkena air. Untuk penyiraman dapat Anda lakukan 3 kali sehari, pagi, siang dan di sore hari.
Baca juga: Mesin pemipil Jagung
Benih Jagung Akan Keluar Daun Pada 5-7 Hari
Setelah mulai muncul daun, yang harus Anda lakukan adalah dengan menyiram menggunakan nutrisi hidroponik sekitar yang bisa Anda lalukan selama seminggu sekali.
Setelah tanaman jagung sudah berumur sekitar 25 hari setelah ditanam dan ketika batang jagung sudah mulai besar dan daunnya mulai lebat, tanamlah ke dalam pot atau tempat yang lebih besar.
Sebagai saran saja ketika anda memindahkan tanaman, sertakan juga media tanamnya agar akar dari tanaman jangung tersebut tidak rusak.
Yang bisa anda lakukan dengan cara menggunting polybag dari samping lalu sobek secara perlahan.
Setelah selesai dipindahkan, isi media tanam dengan komposisi yang sama (tanah sekam dan pupuk kandang) dengan takaran 1:1, sampai hampir memenuhi pot atau kaleng bekas cat kurang lebih hingga 4/5 pot.
Ketika tanaman jagung sudah sudah mulai berumur 50 hari setelah ditanam, tanaman jagung akan lebih cepat bertumbuh. Dan jangan lupa untuk tetap menyiram tanaman jagung tersebut setiap pagi siang dan sore hari.
Anda dapat meningkatkan intensitas penyiraman berupa nutrisi hidroponik 2 kali dalam satu minggu, attau Anda juga dapat meningkatkan ppm (part per milion) menjadi 1.500.
Saat Jagung Sudah Memasuki 60 Hari
Pada daat jagung sudah berumur 60 hari setelah ditanam, tanaman jagung tersebut akan mulai berbunga. Siram dengan air 2 kali sehari yaitu dipagi hari dan disore hari.
Dan dengan demikian Anda perlu meningkatkan nutrisi yang diberikan hingga 2.000 ppm (part per milion) dan siramkan hanya pada seminggu sekali saja.
Hama yang umumnya menyerang tanaman jagung adalah ulat tanah, ulat grayak, hingga ulat penggerek.
Untuk pengendalian terhadap hama yang menyerang tanaman jagung tersebut Anda dapat melakukan penyemprotan insektisida : bulldog, spontan.
Sedangkan untuk pengendalian hama berjenis ulat tanah lebih baik Anda melakukan cara yaitu dengan menaburi tanah tersebut menggunakan regent.
Penyakit-penyakit yang biasanya menyerang tanaman jagung adalah bulai, bercak daun, hawar daun, dan busuk batang.
Untuk pengendalian dari penyakit-penyakit yang bisa menyerang tanaman jagung tersebut adalah Anda bisa menyemprotkan fungisida mankozeb, metalaksil, atau carbio.
Lakukan aktivitas tersebut hingga tanaman mulai muncul bakal buah. Dan ketika tanaman jagung sudah berumur memasuki 70 hari setelah tanam, rambut jagung akan terlihat lebih lebat.
CIRI-CIRI JAGUNG SIAP PANEN :
- Daunnya sudah mengering hingga 80%
- Kulit atau klobot jagung sudah kering
- Rambut dari jagung yang berwarna kecoklatan
- Buah jagung tersebut padat dan keras
- Warna buah jagung bening serta mengkilat
Nah itulah cara menanam jagung di polybag. Kalian boleh mencobanya di rumah sendiri, ikuti langkah-langkahnya dengan baik dan benar. Selamat mencoba!
Baca juga: Mesin pemipil jagung