Cara Laminating Dokumen Yang Rapih

Cara Laminating Dokumen Yang Rapih Supaya Tidak Sobek Terkena Air

Cara Laminating Dokumen Yang Rapih Dan Tidak Mudah Sobek Saat Terkena Air. Kadang, suatu pesan memiliki arti yang jauh lebih berharga daripada kertas yang digunakan untuk menuliskannya. Anda dapat membuat kertas apa pun, baik kartu ucapan buatan sendiri, surat tulisan tangan yang memiliki nilai sentimental, atau dokumen, menjadi lebih awet! Hanya dengan beberapa bahan sederhana, Anda dapat menambahkan lapisan pelindung supaya kertas dan dokumen menjadi tahan air dan lebih awet. 

 

Cara Laminating Dokumen Yang Rapih

Cara Laminating Dokumen Yang Rapih

1. Melapisi Kertas dengan Lilin

Kumpulkan bahan-bahan untuk melapisi kertas. Anda dapat menggosokkan lilin biasa ke dokumen, tetapi perlindungan yang lebih sempurna dapat diperoleh dengan teknik celup. Untuk melapisi kertas dengan lilin, yang Anda butuhkan adalah:

  • Lilin biasa
  • Panci logam
  • Kertas
  • Sepit

2. Ketahui Pilihan Lilin Yang Tersedia

Jika terpaksa, Anda dapat menggunakan lilin rumahan biasa, bahkan lilin beraroma, supaya kertas menjadi wangi. Lilin berwarna dapat mengubah warna kertas Anda, memberinya sentuhan yang kreatif dan asyik. Sejak dulu parafin digunakan untuk membuat pakaian, kanvas, dan berbagai barang lain menjadi tahan air. Pastikan Anda menggunakan parafin di ruang yang ventilasinya bagus karena pembakarannya menghasilkan asap karbon yang beracun jika terhirup. Lilin pelapis nontoksik seperti lilin lebah atau Otter Wax yang memang berfungsi sebagai pelapis barang, merupakan pilihan terbaik

3. Siapkan Kertas Anda

Sebaiknya kertas dihamparkan di permukaan yang rata dan kokoh serta bebas debu maupun kotoran. Jangan sampai kertas Anda ternoda sebelum dilapisi pelindung! Rapikan dan bersihkan area kerja Anda.

4. Aplikasikan Lilin

Sebaiknya uji cobakan lilin ke kertas lain sebelum diaplikasikan ke kertas yang hendak Anda awetkan. Tingkat kelembekan setiap jenis lilin berbeda. Dengan menggosokkan lilin ke kertas lain, Anda dapat menentukan kekuatan tekanan yang terbaik. Lilin harus diaplikasikan ke seluruh permukaan dokumen yang ingin dilapisi, baik sisi depan maupun belakangnya, sampai terasa licin dan berlilin.

  • Anda perlu menggosok berulang kali dengan lembut supaya lilin menempel ke kertas. Anda juga dapat menekan lilin kuat-kuat ke kertas jika menginginkan lapisan yang tebal.
  • Jangan menggosok terlalu kencang supaya kertas tidak sobek.

5. Aplikasikan Dengan Teknik Celup

Teknik gosok memakan waktu lama dan kadang menyisakan area kertas yang tidak terlapisi. Lilin lebah dapat dicairkan di panci atau kuali sehingga Anda dapat langsung mencelupkan dokumen yang hendak diawetkan ke dalam lilin. Panaskan lilin di api sedang sampai berbentuk cairan. Jika menggunakan tangan, berhati-hatilah supaya jari tidak terbakar saat mencelupkan kertas.

  • Celupkan dokumen sebentar saja, untuk melapisinya. Gunakan sepit untuk mencelupkan dokumen seutuhnya.
  • Jika menggunakan tangan, celupkan dokumen sebagian saja. Pegangi ujung kertas yang kering sampai lapisan lilin menempel dan dingin. Setelah itu, balik dokumen dan celupkan area yang belum terlapisi.

6. Periksa Hasilnya

Sekarang, lilin akan menempel ke permukaan kertas dan melindunginya dari basah, kotoran, bahkan debu. Jika ada lilin yang tidak menempel, kertas tetap bisa basah dan rusak. Ambil lilin dan lapisi setiap area yang terlewat, atau bahkan yang lapisan lilinnya terlihat tipis.

  • Gunakan jari Anda untuk memeriksanya. Terutama untuk lilin berwarna terang sehingga lapisannya tidak terlihat, Anda dapat dengan mudah merasakan area mana saja yang terlewat. Bukannya terasa mulus dan licin, area tersebut akan terasa kasar dan bertekstur kertas.

7. Hangatkan Dan Awetkan Kertas Yang Sudah Dilapisi Lilin

Ini cara terbaik untuk membuat lilin menempel kuat ke dokumen. Anda perlu menghangatkan lilinnya, dengan lembut meratakannya, menggunakan sumber panas seperti pengering rambut. Pastikan untuk menghangatkan kedua sisi kertas.

  • Berhati-hatilah saat memanaskannya; jangan sampai lilin lepas sepenuhnya. Anda hanya ingin melunakkannya supaya lebih meresap ke serat kertas.
  • Jika menggunakan sumber panas lain atau api langsung, misalnya obor creme brulee, gunakan dengan sangat hati-hati. Jangan sampai terjadi kebakaran dan Anda kehilangan dokumen tersebut selamanya.

8. Rawat Lapisan Lilinnya

Meski lapisan lilin dapat melindungi kertas dari paparan elemen, lambat-laun lapisannya akan hilang. Panas dapat melelehkan lapisan lilin. Jadi, sebaiknya jauhkan dokumen dari sinar matahari dan panas. Kecuali dari panas dan cahaya, lapisan lilin akan melindungi dokumen Anda selama lapisannya tetap ada.

  • Untuk melapisi ulang dokumen, Anda hanya perlu menggosokkan lilin di atas lapisan yang tersisa di dokumen tersebut.
  • Lapisan lilin di dokumen yang sering dipegang dan digunakan akan lebih cepat luntur. Periksalah dokumen tersebut setiap beberapa minggu sekali, apakah ada lapisan yang menipis atau hilang.
  • Lapisan lilin di dokumen yang dijauhkan dari sinar matahari.

Leave a Reply