Pernahkah Anda melihat bangunan yang diusulkan di berita? Kadang-kadang, pemerintah akan mengumumkan proyek-proyek besar.
Proyek-proyek ini sering dibahas di media berita. Selain itu, kami sering diperlihatkan “miniatur” proyek ini di antara episode.
Kali ini saya akan membahas tentang miniatur dan Jasa Maket. Maketadalah replika miniatur dari objek nyata yang dibuat untuk tujuan tertentu. Misalnya, untuk mendemonstrasikan proyek yang dijelaskan di atas untuk dikerjakan.
Kayu.
Secara historis, kayu telah digunakan untuk tujuan pemodelan. Contoh bangunan bersejarah termasuk Istana Kesultanan Deli. Kayu umumnya murah dan mudah dikerjakan. Ada juga banyak tukang kayu yang tersedia untuk membuat item ini.
Plastik.
Plastik juga dapat digunakan untuk membuat model. Untuk membuat model mobil, pesawat terbang, dan kendaraan lain, misalnya. Seringkali, produsen mobil memproduksinya untuk digunakan sendiri atau untuk dijual di pasar.
Tanah liat.
Juga, tanah liat dapat digunakan untuk membuat prototipe. Memanfaatkan tanah liat membutuhkan sistem pengolahan yang lebih rumit. Namun, produk akhir secara signifikan lebih tahan lama dan kuat daripada bubur kertas.
Pulp Beberapa dari kita mungkin pernah diminta untuk membuat miniatur bubur kertas. Ini mudah untuk diproses. Kertas dilebur, dibentuk dengan lem, lalu dicat untuk menciptakan tampilan yang indah.
Semen.
Pengrajin yang terampil dapat menggunakan semen untuk membuat replika miniatur dari bahan aslinya. Biasanya, ini dilakukan saat mendesain lanskap atau bangunan tertentu.
Bambu.
Bahan apa yang cocok untuk membuat miniatur alat musik angklung? Tempat penampungan tebu? Pasti bambu termasuk ya? Dimungkinkan untuk memotong ranting bambu dan bilah bambu menjadi potongan-potongan kecil. Selain memiliki visual yang mirip, maket akan lebih akurat merepresentasikan sifat-sifat benda nyata karena terbuat dari bahan yang sama.
Botol.
Beberapa perajin, khususnya perajin, membuat model miniatur dari botol bekas. Dari istana Eropa kuno hingga masjid, misalnya. Biasanya, botol berfungsi sebagai struktur utama. Karena mayoritas botol yang digunakan adalah botol daur ulang, terbukti bahwa penggunaan botol ramah lingkungan.
Masih banyak bahan tambahan yang digunakan. Pengrajin menjadi lebih inventif dari waktu ke waktu, memanfaatkan bahan yang sebelumnya tak terbayangkan.