Gampang kok, begini langkah menyesuaikan kembali sendiri stasioner atau langsam mesin di throttle body motor injeksi.
Kalau setelan langsam enggak pas, umumnya motor menjadi sukar dihidupkan atau lebih-lebih mesin dapat mati sendiri sementara motor berhenti.
Meskipun lebih dari satu besar parameter sistem injeksi diatur otomatis oleh ECU, langsam mesin di lebih dari satu motor masih dapat diatur manual.
“Untu mengaturnya lumayan memanfaatkan obeng, caranya tinggal putar baut idle screw yang letaknya ada di bagian atas atau samping throttle body,” terang Pardiman, kepala mekanik Takutic Motor, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Baut tersebut umumnya terbuat dari plastik warna hitam atau putih, dapat diatur memanfaatkan obeng plus atau minus terkait brand dan style motor dengan Kalibrasi Flow Meter .
Umumnya putaran ke kanan atau Sejalan jarum jam untuk menambah idle rpm mesin, putaran ke kiri adalah sebaliknya.“Teorinya sementara mesin mati putarlah baut ke kanan sampai mentok, selanjutnya putar kearah kiri sekitar sebanyak 2 – 4 putaran penuh,” jelasnya.
Satu putaran penuh berarti baut berputar sebanyak 360 derajat, sesudah itu kalian dapat cobalah hidupkan mesin.“Kalau ada wejangan putaran mesin atau tachometer lebih mudah, tinggal putar saja ikuti wejangan dari pabrikan,” yakin Pardiman.
Pada motor injeksi, umumnya langsam mesin ideal berada di kisaran angka 1.400 rpm plus-minus 100 rpm.
Untuk menegaskan apakah motor kalian dapat atur langsam secara manual, dapat periksa buku wejangan motor.
Sebab kalau langsam tidak dapat diatur manual, kalian kudu mendatangi bengkel sehingga langsam dapat diatur memanfaatkan alat khusus.