Ketika menyelesaikan sebuah proyek, pertimbangan utama adalah manajemen waktu dan sumber daya. Dengan demikian, setiap persyaratan dapat dipertimbangkan dengan cermat dan terstruktur. Menerapkan rencana Project Management yang tepat adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah pada setiap proyek yang akan dikerjakan.
Jadi, apa sebenarnya Project Management itu? Kami akan membahas tujuan, tahapan, dan contoh implementasi secara lebih rinci dalam posting ini.
Project Management adalah disiplin yang mencakup proses memulai, merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengatur, dan menyimpulkan kerja tim untuk mencapai tujuan tertentu. Proyek adalah usaha singkat (dengan tanggal mulai dan akhir yang ditentukan) untuk mencapai tujuan tertentu atau menciptakan sesuatu yang baru. Biasanya, seorang manajer proyek perlu mengikuti Training Project Management untuk memahami seluk beluk tentang proyek. Masalah utama dari setiap proyek adalah untuk mencapai tujuan sambil tetap memperhatikan kendala (ruang lingkup, waktu, dan anggaran) yang telah ditetapkan sebelumnya. Masalah lainnya adalah keamanan, serta menentukan cara yang paling efisien untuk menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Sejarah
Selama ribuan tahun, Project Management telah berkembang. Hal ini dapat diamati di piramida kolosal Mesir. Fakta bahwa Piramida tidak dibangun secara sembarangan menunjukkan pentingnya Project Management di masa lalu. Piramida dibangun dengan mempertimbangkan jarak antara mereka dan matahari, karena matahari memainkan peran penting dalam kehidupan manusia pada periode tersebut. Pembangunan piramida yang begitu teliti menunjukkan pentingnya perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan pengendalian yang tepat.
Kemudian, pada awal abad kedua puluh, Project Management mulai digunakan untuk proyek-proyek rekayasa skala besar. Henry Gantt, yang paling dikenal karena penggunaan Gantt Chart sebagai alat Project Management, dan Henri Fayol, keduanya memajukan teori manajemen ilmiah dan berperan dalam perintis alat Project Management modern seperti struktur tugas yang tepat dan alokasi sumber daya.
Pada tahun 1950, Project Management dan rekayasa teknis bergabung. Project Management mengembangkan reputasi sebagai profesi manajemen berdasarkan konsep rekayasa. Pada tahun 1967, Asosiasi Project Management Internasional (IPMA) dibentuk di Eropa sebagai federasi dari berbagai kelompok Project Management nasional. Project Management Institute (PMI) didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1969. Project Management Institute menerbitkan buku Project Management Body of Knowledge Guide. Buku ini membahas teknik Project Management standar.
Antara tahun 1970-an dan 1990-an, proyek infrastruktur di Indonesia berkembang hingga membutuhkan personel Project Management. Project Management Institute Chapter (sekarang PMI-Indonesia) di Jakarta adalah yang pertama didirikan di Indonesia, dengan misi mengkonsolidasikan dan menyebarluaskan informasi dan keahlian Project Management, serta mengembangkan pengetahuan dan keahlian. Ikatan Ahli Project Management Indonesia (IAMPI) dibentuk pada 16 Juli 1999, sedangkan Ikatan Ahli Pengendalian Proyek Indonesia (ITAPPI) didirikan pada 2008.
Akibatnya, orang mungkin menyimpulkan bahwa Project Management adalah hal yang sangat penting. Alhasil, dibutuhkan keseriusan, komitmen, pengabdian, dan tingkat tanggung jawab yang tinggi selama durasi sebuah proyek. Semoga materi di atas terbukti bermanfaat dalam pengembangan proyek perusahaan Anda!