contoh alat elektromedik

Mengenal Alat Elektromedik Dan Beberapa Contohnya

Alat Kesehatan merupakan satu perangkat dalam bentuk (fisik) berupa instrument, mesin, implan, benda yang tidak bersifat sebagai obat yang memiliki fungsi untuk menunjang perawatan kesehatan mulai dari diagnosis, tindakan, penyembuhan hingga perbaikan. Ada banyak alat – alat kesehatan yang digunakan dalam dunia medis. Salah satunya adalah kategori Elektromedik. 

Apa Itu Elektromedik 

Alat Elektromedik yaitu alat – alat medis yang dalam proses operasionalnya (cara pengoperasiannya) menggunakan tenaga listrik. Atau bisa juga didefinisikan sebagai alat medis yang berhubungan atau berkaitan dengan kelistrikan. Untuk bisa mengenal lebih jauh, mari kita bahas beberapa contoh alat yang dimaksud. 

Contoh  Alat Elektromedik

1. Defibrillator (Alat Pacu Jantung)

Mungkin tidak banyak yang mengenal alat ini. Defibrillator, merupakan alat yang digunakan dalam kondisi emergency atau gawat darurat ketika seseorang kehilangan detak jantung. Bisa karena terluka parah, tenggelam ataupun karena serangan jantung. Defibrillator ini berfungsi untuk memberikan kejutan listrik pada jantung untuk membuat jantung terkejut kemudian akan kembali berdetak. Hal itu mungkin terjadi dengan berbagai kondisi. Misal gejala belum terlalu lama, dan otot jantung masih dapat merespon adanya rangsangan. Alat Defibrillator ini merupakan alat elektromedik karena jelas berhubungan dengan kelistrikan. 

2. Elektrokardiografi

Elektrokardiografi atau EKG yang dalam bahasa asing disebut Electrocardiograph (ECG) merupakan alat yang berhubungan juga dengan kelistrikan jantung. Alat ini memiliki fungsi untuk merekam aktifitas kelistrikan otot jantung. EKG dilengkapi dengan elektroda yang ditempelkan pada kulit pasien sekitar dada, pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Elektroda tersebut akan merekam aktifitas kelistrikan otot jantung dan membentuk sebuah grafik sinus dengan karakteristik yang khas. EKG ini juga termasuk alat elektromedik karena berhubungan sangat erat dengan listrik. 

3. ESU (Electrosurgical Unit) 

Electrosurgical Unit atau sering disingkat dengan (ESU) merupakan alat operasi elektrik. Fungsinya sama dengan pisau yaitu untuk membuat sayatan atau memotong jaringan kulit pada tubuh pasien. Namun ESU ini memiliki kelebihan yaitu tidak menimbulkan banyak darah. Hal ini karena ESU menggunakan tenaga listrik tegangan tinggi (laser) yang dapat membuat jaringan seperti terbakar sehingga darah tidak keluar. 

4. Patient Monitor

Tahukah anda sebuah monitor yang umumnya dipasang dekat pasien yang sedang dalam kondisi kritis ? Itulah pasien monitor. Alat ini berfungsi untuk mengontrol seluruh fungsi vital pasien seperti tekanan darah, detak jantung, grafik ekg, suhu tubuh, kandungan oksigen dan lain sebagainya. Alat ini penuh dengan sensor dan transduser dimana semua itu adalah kelistrikan. Secara otomatis kita bisa menggolongkan alat ini sebagai alat Elektromedik. 

5. Centrifuge 

Centrifuge merupakan sebuah alat penunjang laboratorium yang umumnya digunakan di klinik atau rumah sakit. Alat ini berfungsi untuk memutar sampel darah hingga plasma darah terpisah dari serumnya. Alat ini menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi gerak dengan menggunakan mesin atau dinamo. Dalam alat ini juga penuh dengan unsur – unsur kelistrikan. Oleh sebab itu, kita bisa golongkan alat ini menjadi alat elektromedik. 

Itulah 5 contoh alat Elektromedik yang bisa kita bahas pada kesempatan kali ini. Tentunya alat elektromedik tidak hanya sebatas pada 5 macam yang sudah kita sebutkan tadi. Anda bisa mencarinya sendiri dari berbagai sumber lain, atau anda bisa kunjungi rumah sakit atau klinik terdekat untuk melihat sendiri dan mengidentifikasinya, sekian semoga bermanfaat.

Leave a Reply