3 Tips Menjaga Kemeja Pria agar Bertahan Lama jika Masih Digunakan

Kemeja pria adalah hal yang tidak pernah dilewatkan oleh kamu ketika melihat isi dari lemari pria. Walaupun kemeja hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu, kemeja memang tidak bisa untuk dihindari oleh pria.  Kemeja sendiri bisa digunakan untuk kesan yang sangat formal, kasual, ataupun sedang lagi santai. Jadi tidak mengherankan lagi kemeja mampu digunakan pada situasi apapun. Walaupun kamu hanya mempunyai sedikit kemeja ataupun kemeja dengan motif polos, kamu bisa merubah segala style sesuai keadaan yang akan kamu hadapi ke depannya. Disarankan, jika kamu hanya ingin memiliki satu buah kemeja saja kamu bisa membelinya langsung dengan kualitas bagus dan mampu bertahan lama.

Membahas mengenai kemeja untuk pria yang berkualitas dan mampu bertahan lama. Apakah kamu tahu mengenai cara menjaga kemeja agar dapat bertahan lama dan tidak mengalami kerusakan yang bisa membuat kerugian? Jika, kamu belum mengetahui maka akan dijelaskan sebagai berikut :

  1. Proses mencuci kemeja

Hal yang dilakukan dan harus diperhatikan agar mampu menjaga kualitas kemeja yang bertahan lama kamu harus bisa memperhatikan bagaimana proses mencuci  kemeja yang baik dan benar agar kualitas dari bahan kemeja tidak rusak apalagi warna kemeja yang luntur gara-gara mencuci  kemeja tidak ada benarnya. Awalnya, kamu perlu sedikit menengok label dari kemeja sendiri bahan dasar apa yang paling banyak dikandung dalam kemeja tersebut agar kamu bisa menentukan detergen mana yang mampu membersihkan kemeja hingga tidak tertinggal noda sedikitpun. Selain itu, kemeja biasanya secara formal digunakan untuk kegiatan bekerja jadi diharapkan mencuci kemeja dengan sebersihnya seperti di bagian kerah dan leher yang biasanya sangat kotor. Jika, noda yang tertinggal sangatlah sulit untuk dihilangkan walaupun sudah menggunakan seluruh kekuatan tangan kamu bisa menggunakan sikat tetapi jangan menyikat bagian yang tertinggal noda dengan keras dan kasar agar tidak merusak bahkan merobek kain dari kemeja.

  1. Proses mengeringkan atau menjemur kemeja

Setelah ada proses tersendiri dari mencuci kemeja, kini ada proses untuk melakukan pengeringan atau penjemuran kemeja. Perlu diketahui dalam menjemur kemeja haruslah langsung di bwah terik matahari untuk menyiasati tidak terjadinya kelunturan warna pada kemeja atau warna kemeja akan memudar kamu perlu membalik kemeja luar menjadi bagian dalam saat dihangerkan di jemuran. Mengapa itu perlu diberlakukan? Karena, dengan membalik bagian luar ke dalam saat menjemur maka mampu mengurangi yang namanya kelunturan warna dan pemudaran. Kalau, kamu tidak ingin menjemur kemeja di bawah matahari kamu bisa melakukannya dengan cara mengangin-anginkan tetapi kamu perlu tau resiko jika dilakukan dengan angin-angin yaitu kemeja bakalan bau dan apek saat aromanya tercium ke hidung seseorang.

  1. Proses dalam menyetrika dan menyimpan

Selanjutnya ketika proses menjemur kemeja telah selesai, kini kembali pada kenyataan bahwasannya kemeja juga perlu disetrika dan disimpan dengan baik. Dalam menyetrika kemeja juga perlu memperhatikan label dari komposisi bahan yang digunakan dalam kemeja, atur kepanasan setrikamu untuk memulai menyetrika kemeja. Jangan sampe pada saat menyetrika malah menggosongkan kemeja karena suhu yang diatur sangat panas. Setelahnya, kamu bisa menyimpan kemeja tetapi tidak dengan cara dilipat seperti pakaian biasa. Kamu bisa menyimpan kemeja di dalam lemari dengan cara menggantungkannya pada hanger agar hasil setrika kemeja kamu tidak lusut dan malah menimbulkan garis-garis yang tidak enak dipandang.

Leave a Reply