3 Objek Rekreasi TMII Dipasangi Plang Karena Tunggak Pajak
Smconsult – Sebagai kawasan konservasi budaya dan pendidikan, TMII juga adalah lokasi wisata untuk semua kalangan, tidak heran jika kawasan yang luasnya 150 hektare ini selalu dipadati oleh wisatawan terutama di akhir pekan atau musim liburan. TMII beroperasi dan dibuka untuk umum tepatnya pada 20 April 1975, dan pada tahun ini berusia tepat ke 43 tahun.
Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah tidak pernah lepas dari tentangan mahasiswa di kala itu, mahasiswa menilai jika anggaran Rp. 10.5 miliar terlalu mubazir jika digunakan untuk pembangunan proyek Miniature Indonesia Indah. Akan tetapi dengan alasan sebagai wahana pendidikan dan rekreasi, proses pembangunan tersebut tetap berjalan hingga selesai.
TMII saat ini kembali dibicarakan karena pihak Pemerintah dari Kota Jakarta Timur telah memasang plang yang isi tulisannya berbunyi “Objek Wisata Ini Belum Melunasi Kewajiban Pajak Daerah.”
Ada pun 3 objek wisata yang dimaksud belum melunasi kewajiban membayar pajak daerah adalah kereta gantung, snowbay dan juga desa wisata. Lepas dari kabar yang kurang menyenangkan di TMII ternyata masih banyak orang yang datang untuk liburan ke TMII termasuk ke 3 objek wisata yang bersangkutan.
Snow Bay
Merupakan wisata air yang mengusung konsep unik yakni suasana pegunungan bersalju. Snow bay ini jadi salah satu icon dari rekreasi TMII. Bahkan tempat ini bisa disewakan untuk melakukan acara privat. Untuk dapat bermain di wahana rekreasi ini, wisatawan harus merogoh kocek mulai dari Rp. 140.000-Rp. 180.000.
Kereta Gantung
Merupakan perintis dari kendaraan untuk objek wisata Indonesia. Kereta gantung ini mempunyai tiga stasiun yakni A, B juga C dengan lintasan berurutan atau kebalikannya. Tanggal 9 April 1973 berdiri PT Skylift Indonesia yang memiliki tujuan untuk mengelola kereta gantung yang nantinya akan dioperasikan di Taman Mini Indonesia Indah, kereta gantung ini diluncurkan bertepatan dengan peresmian TMII yaitu 20 April. Untuk dapat menikmati pemandangan indah dari kereta gantung ini, wisatawan harus merogoh kock sekitar Rp. 40.000-Rp.50.000, tergantung datang di hari kerja atau hari libur.
Dan yang terakhir adalah desa wisata yang merupakan sebuah hotel yang berada di bagian dalam area rekreasi TMII. Hotel ini luasnya sekitar 3.5 hektare dan memiliki pemandangan danau yang sangat indah.
